tag:blogger.com,1999:blog-8728083.post4571398506825154717..comments2023-10-25T14:52:24.605+07:00Comments on JOJO RAHARDJO: LAGI, KENAIKAN TARIF TOLJojo Rahardjohttp://www.blogger.com/profile/16835151046335911258noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-8728083.post-86326869385437291482010-03-01T08:23:54.303+07:002010-03-01T08:23:54.303+07:00Kalo ga gitu namanya bukan Indonesia pak.... emang...Kalo ga gitu namanya bukan Indonesia pak.... emang ini negara preman, dikuasai oleh para preman. Coba liat uang parkir pinggir jalan ilegal yang saya rasa jumlahnya puluhan milyar sebulan, kemana larinya? Masuk kas pemerintah cuma 1% nya paling.<br />Makanya sampe kapan juga ga bakal maju. Nasib tinggal di Indo sih, mendingan cabut ke negara maju kalo ada kesempatan sih!<br /><br />SalamAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8728083.post-38539917584996857372007-08-27T20:47:00.000+07:002007-08-27T20:47:00.000+07:00Dari http://www.mediakonsumen.com/Artikel783.html ...Dari http://www.mediakonsumen.com/Artikel783.html , ditulis oleh Teddy Halim, Sabtu, 25 Agustus 2007 <BR/>Soal tol ini memang sudah jadi salah kaprah.<BR/><BR/>Pertama mungkin karena memang pemerintah ga punya duit utk membuat sarana jalan yang mendukung kegiatan perekonomian.<BR/><BR/>Eh sekarang mah udah jadi lahan utk isi perut dan kocek. Udah lupa bahwa sebenarnya tugas pemerintah utk Anonymousnoreply@blogger.com